Bahaya Asma Bagi anak dan Asuhan Keperawatannya

Polusi udara yang sangat-sangat dirasakan oleh anak yang masih berada di usia rentan terjangkit oleh penyakit yang menyebabkan peningkatan penderita penyakit sesak napas (asma) semakin menjamur di berbagai negara-negara yang kurang peduli pada situasi dan kondisi lingkungan hidup di daerah-daerah negara tersebut.


Asma Bagi anak dan Asuhan Perawatannya
Bahaya Asma Bagi anak dan Asuhan Perawatannya



1. Asma (sesak napas)

Terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang menghalangi perlintasan normal udara yang sifatnya terputus-putusnya udara yang masuk kesaluran pernapasan dan terbaliknya sirkulasi pernapasan yang mengakibatkan perubahan yang dapat terjadi di sistem pernapasan yang diperlukan oleh tubuh.

2. Tanda dan Gejala

Anak-anak penderita asma sering mendapat serangan sesak napas pada malam hari dengan skala waktu antara 30 sampai 60 menit terkadang disertai dengan perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau pucat di daerah bibir dan sekitaran kuku, batuk yang berdahak dengan volume banyak dan berkeringat dimalam hari, keluhan tubuh berasa lelah yang biasanya disertai dengan sikap anak yang kebingungan dan berasa gelisah.

3. Hasil Pengamatan
  • Anak mengalami jalan nafas yang tidak efektif karena batuk yang disertai dahak
  • Hilangnya nafsu makan anak yang mengakibatkan berkurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
  • Akibat batuk dan sesak napas yang berlebihan dapat mengganggu istirahat yang diperlukan oleh tubuh (gangguan pola tidur penderita)
  • Berkurangnya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh akibat serangan sesak napas.
  • Gangguan aktivitas sehari-hari anak yang terjadi karena kelelahan tubuh akibat sesak napas dan kurangnya volume oksigen bagi tubuh.
4. Rencana Tindakan 

  •  Orang tua dapat mengarahkan anak untuk menarik napas melalui hidung dengan tiga hitungan (menghitung 1,2,3 di dalam hati), menahan nafas hingga tiga hitungan, menghembuskan napas melalui mulut dengan tiga hitungan, hirup napas dalam ketiga kalinya dan tahan napas sampai hitungan ketiga serta batukkan dengan kuat 2 sampai 3 kali secara berturut-turut, sehingga dahak dapat dikeluarkan melalui batuk.
  • Atur tubuh anak dalam posisi setengah duduk atau duduk (semi fowler) dengan cara menambahkan banyak bantal di belakang punggung atau menaikkan sandaran tempat tidur.
Posisi Semi Fowler
Posisi Semi Fowler

  • Merubah posisi tubuh anak setiap 2 jam sekali untuk mencegah terjadi luka di kulit.
  • Melarang atau menjauhi perokok aktif berada dalam satu ruangan dengan anak.
  • Menjaga porsi makanan anak untuk penambah tenaga tubuh
  • Dan mengkonsumsi obat yang dianjurkan sesuai dengan aturan pakai.

melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/nurkholishah/tata-cara-batuk-efektif_54f95045a3331142038b4a97
melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/nurkholishah/tata-cara-batuk-efektif_54f95045a3331142038b4a9

0 Response to "Bahaya Asma Bagi anak dan Asuhan Keperawatannya"

Posting Komentar

wdcfawqafwef